Senin, 20 Februari 2017

Kisah Mantan - Karena Kamu Aku Jauh Lebih Baik

Ini kisah saya angkat dari membaca kisah dari seorang teman facebook yang menurut saya ini bisa menjadi pelajaran untuk kaum wanita seperti kita ini. Dan menurut saya dalam kasus ini, sang mantan ( Pria ) tidak lah seburuk yang terlintas di pikiran pembaca, jika penasaran silahkan di baca ya guys kisah teman kita satu ini :
Kejadiannya beberapa tahun lalu, kami menjalani hubungan tanpa ada masalah, kami bahagia satu sama lain hanya saja kami terpisah jarak LDR ( Long Distance Relationship ). Sampai akhirnya saya mendapatkan panggilan kerja dengan penampatan dimana pacar saya berada. Ada begitu banyak pertimbangan yang akhirnya saya memutuskan untuk mengambil kontrak kerja tersebut.

http://kisah-mantan.blogspot.com

Seminggu kemudian saya berangkat bersama beberapa rekan dan tiba di tempat tujuan. Jujur saja saat itu perasaan campur aduk, disisi lain saya sangat sedih karna harus pergi jauh dari rumah, keluarga dan teman teman, karena ini baru pertama kalinya saya harus sendiri. Namun disisi lain saya sangat bahagia, bagaimna tidak kami akhirnya bisa melepas rindu dan menghapus jarak yang memisahkan saya dan pacar saya. Hari hari berlalu semuanya berjalan lancar kami selalu menyempatkan waktu bersama, untuk sekedar jalan jalan atau makan. Saya sangat menikmati masa masa itu. Dari mencari kost, makan malam bersama, hingga pulang kehujanan. Semua itu kami lalui dengan sangat indah. 

Dia Suami Perempuan Itu
Namun ada satu waktu saya menerima telepon dari seseorang yang tiak saya kenal, seorang perempuan. Berawal dari basa basi yang membuat saya berpikir, saya rasa ada sesuatu yang tidak beres. Saya mencoba cari tau namun tidak ada hasil. Keesokan harinya dia kembali menelpon dan saya memberanikan diri bertanya tentang dia, dan setelah lama perbincangan,dia mulai bercerita banyak hal, dia mengatakan bahwa laki laki yang saya sebut pacar adalah suaminya, dia bercerita panjang lebar. Saat itu hidup saya hancur, kerjaan di kantor berantakan, hanya bisa menangis memikirkan semua yang perempuan itu katakan. Saya mencari tau sendiri dan menanyakan langsung ke pacar saya waktu itu. Dia menceritakan semuanya di taman dekat kost saya. Ntah benar atau tidak, antara percaya dan ragu tapi dia selalu menyakinkan saya, dan saya tau mereka belum menikah, namun kebohongan tetap kebohongan. Perempuan itu dipacarinya sebelum mengenal saya. Dia menceritak mengapa dan kenapa semua itu ia lakukan. Singkat penjelasannya, dia lebih nyaman berada di samping saya. Benar juga menurut saya, sejak berpacaran dengan pacar saya itu.
Kami tidak pernah di berikan pertengkaran, rasa saling percaya, rasa saling pengertian membuat kami bahagia. Dari penjelasannya, saya akhirnya luluh. Akhirnya hubungan kami tetap berjalan seperti sebelumnya.

http://kisah-mantan.blogspot.com 

Sampai akhirnya saya berpikir banyak hal. Saya meminta perusahaan memindahkan saya kembali ke tempat asal saya berada. Setelah kembali pun kami tetap berhubungan baik. Dan ada saat di mana saya merasa sesak dan perasaan tidak karuan. Ketika saya buka akun facebook punya saya, dan di sana saya merasa kembali hancur. Entah apa dipikiran saya saat itu, langit terasa semakin dekat diatas kepala. Foto foto prewedding mereka dan postingan menghitung hari pernikahan terpampang jelas di beranda facebook perempuan itu. Saya mengenal nama dan akun facebook perempuan itu, karna sebelum kembali saya berusaha menghubunginya dan meminta maaf atas semua yg terjadi diantara kami. Kami sepakat untuk melupakan semuanya, dan saya berjanji untuk mengikhlaskan mereka (namun kenyataannya saya mengingkari janji, saya tetap berhubungan dengan pacar saya karena saat itu rasa tidak terima belum bisa pergi)

Semua mimpi yang saya bangun selama ini sesaat menamparku berkali kali.
  • Bukan ini yang ku harapkan
  • Terlintas kembali semua janji
  • Semua harapan.
  • Saya merasa kalah.
  • Hilangnya mimpi membangun keluarga
  • Kehilangan sosok yang membuat saya seperti ini
  • Tidak ada lagi yang memberi pendapat
Seminggu sebelum mereka menikah, saya mengambil keputusan yang sangat nekat saya dan pacar saya itu bertemu, saya tidak bisa membohongi hati, semua rasa sakit yang saya rasakan sesaat hilang. Satu hari itu terasa bagi saya 1 tahun, saat itu saya sangat bahagia dan tidak ada yang saya pikirkan. Hanya ingin menikmati waktu yang singkat ini bersama pacar saya.
Setelah mereka menikah, saya berusaha berdamai dengan perasaan saya. Saya berusaha mengikhlaskan mereka dan saya merelakan mereka bahagia

Karna ketika itu saya yakin sakit ini akan semakin sakit jika tidak merelakan kebahagiaan mereka. Saya masih disini dan berusaha merapikan beberapa serpihan hati yang dengan kompaknya kalian hancurkan
Tenang saja, saya tak lagi mengharapkan apa yang saya yakini waktu itu.Dan saya juga berterima Kasih karna kejadian itu, saya banyak belajar dari tentang kehidupan. Mungkin kelak akan berguna bagi saya, dari hal yang tidak bisa saya kerjakan sendir sekarang sangat mudah saya lakukan.

Dan saat ini saya bersama laki laki hebat laki laki yg mengajarkan banyak hal untuk saya, kami kenal pun belum lama tapi dia begitu hebat dengan hati yang dia miliki.

Satu pesan Untuk perempuan yang telah halal bersama lelaki yang dulu kuperjuangkan, berhentilah berpikir buruk tentang saya, kejadiannya sudah cukup lama dan saya pun sudah melupakan semua Cinta bahkan rasa Sakit itu. "Nikmati hidupmu disampingnya Semoga bahagia selamanya."

Post by Kisah Mantan